This is an outdated version published on 2025-07-20. Read the most recent version.

ANALISIS PRAKTIK UPAH MENGUPAH PEMELIHARAAN KAMBING DI DESA MUARA SELAYA KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH

Authors

  • afrizal Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau image/svg+xml
  • Amrul Muzan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau image/svg+xml
  • Zilal Afwa Ajidin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau image/svg+xml

Keywords:

Ijarah, Upah Me.ngupah, Pe.me.liharaan Kambing, Fikih Muamalah, Gharar.

Abstract

ABSTRAK Pe.nulisan skripsi ini dilatar be.lakangi dari adanya praktik pe.ngupahan yang berkembang secara turun-temurun dalam masyarakat Desa Muara Selaya, di mana pemilik hewan ternak kambing menyerahkan hewan ternaknya kepada pihak lain untuk dipelihara, pe.me.liharaan kambing ole.h masyarakat se.te.mpat de.ngan siste.m imbalan upah be.rupa anak kambing yang di prlihara, tanpa akad te.rtulis dan tanpa ke.pastian waktu se.rta be.ntuk upah yang te.tap. Hal ini me.nimbulkan pe.rtanyaan me.nge.nai ke.absahan praktik te.rse.but dalam pe.rspe.ktif fikih muamalah. Adapun rumusan masalah dalam pe.ne.litian ini ada dua yaitu pe.rtama Bagaimana praktik upah me.ngupah pe.me.liharaan kambing di De.sa Muara Se.laya yang ke. dua Bagaimana tinjauan fikih muamalah te.rhadap praktik te.rse.but.Je.nis  pe.ne.litian ini me.nggunakan me.tode. kualitatif de.ngan pe.nde.katan lapangan (fie.ld re.se.arch). Te.knik pe.ngumpulan data dilakukan me.lalui obse.rvasi, wawancara, dan dokume.ntasi te.rhadap 12 re.sponde.n 6 pe.milik kambing dan 6 pe.me.lihara kambing. Data dianalisis me.nggunakan pe.nde.katan induktif de.duktif dan dianalisis me.nurut te.ori akad ijarah dalam fikih muamalah yang berfokus pada rukun dan syarat sah akad, serta aspek gharar dalam transaksi. Hasil pe.ne.litian me.nunjukkan bahwa siste.m pe.ngupahan dilakukan se.cara lisan be.rdasarkan adat ‘urf yang te.lah be.rlangsung turun-te.murun, di mana pe.me.lihara me.ndapatkan anak kambing pe.rtama se.bagai upah. Namun, dalam pe.rspe.ktif fikih muamalah, praktik ini

 

me.ngandung unsur gharar ke.tidakje.lasan, kare.na tidak ada ke.je.lasan waktu pe.me.liharaan dan tidak te.rdapat ke.se.pakatan te.rtulis. Be.rdasarkan kaidah ushul fikih, se.tiap akad yang me.ngandung gharar be.rpote.nsi me.njadi tidak sah fasid. Ole.h kare.na itu, me.skipun se.cara sosial dite.rima, praktik ini pe.rlu dise.suaikan de.ngan prinsip-prinsip akad ijarah yang sah me.nurut hukum Islam. Kata Kunci:              Ijarah, Upah Me.ngupah, Pe.me.liharaan Kambing, Fikih Muamalah, Gharar.

References

DAFTAR PUSTAKA

A. Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2014), h. 376

Abdul Karim Zaidan, Al-Wajiz fi Ushul al-Fiqh, Beirut: Muassasah al-Risalah, 1993, h. 253

Abdul Rahman Ghazaly dkk., Fiqih Muamalah, Jakarta: Prenadamedia Group, 2010, h. 73.

Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Amzah, 2010), h. 320

Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, 2011, hlm. 766

Amran, Pemelihara kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, Tanggal 28 Oktober 2024.

Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 114

Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, Jakarta: Pustaka Azzam, 2013, hlm. 232

Indonesia, Undang-undang Nomor 36 Tahun 2021, Lembaran Negara Republik Nomor 6648 tentang pengupahan, Pasal 1 Ayat (1).

Ipul dan Rohimsa, Pemilik Kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 16 April 2025

Ismail Nurdin, Metodologi Penelitian Sosial, (Surabaya: Media Sahabat Cendikia, 2019), h. 95

Jamidin, Pemelihara Kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 14 April 2025.

Kartono, Pemilik Kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 28 Oktober 2024.

M.Rasyid, Pemilik Kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 25 Maret 2025.

Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, Jakarta: Kencana, 2011, hlm. 215

Maswir, Pemelihara Kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 16 April 2025.

Muslim, Sahih Muslim, Juz 3, hlm. 1157

QS. An-Nisa (4): 29.

Rohima, Pemilik Kambing, wawancara Desa Muara Selaya, 10 April 2025.

Samsul, Pemelihara Kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 11 April 2025.

Sarinam,Pemelihara Kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 15 April 2025.

Sofyan, Metode Penelitian Hukum Islam, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2013), h. 6

Sudirman, Pemelihara Kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 25 Maret 2025.

Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 366

Tomi Karim, Pemilik Kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 11 April 2025.

Wahbah az-Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islami, Jilid 1, Damaskus: Dar al-Fikr, 1986, hlm. 426.

Zikril, Pemelihara kambing, Wawancara, Desa Muara Selaya, 20 Maret 2025.

Published

2025-07-20

Versions

How to Cite

ANALISIS PRAKTIK UPAH MENGUPAH PEMELIHARAAN KAMBING DI DESA MUARA SELAYA KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH. (2025). Jurnal Mahasiswa Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Suska Riau, 4(2), 148-163. https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/jurnalfsh/article/view/4829

Most read articles by the same author(s)