ALASAN PENGABAIAN NAFKAH OLEH SUAMI DALAM PUTUSAN FASAKH (Studi Perbandingan Hakim Mahkamah Rendah Syariah Seri Iskandar Negeri Perak Dan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur)
Keywords:
Fasakh, Pengabaian NafkahAbstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan putusan antara Mahkamah Rendah Syariah Seri Iskandar, Negeri Perak dan Mahkamah Rendah Syariah Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur mengenai kasus fasakh dalam pengabaian nafkah istri semasa pernikahan di mana terjadi juga perbedaan panduan pelaksanaan tersebut di kalangan orang-orang yang terlibat sehingga tidak terjadi yurifikasi hukum, penyatuan hukum, ketertiban hukum serta keadilan hukum.Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian yakni bagaimana putusan dan pertimbangan hakim Mahkamah Rendah Syariah Seri Iskandar, Negeri Perak dan Mahkamah Rendah Syariah Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dalam menyelesaikan fasakh dalam pengabaian nafkah istri, bagaimana panduan pelaksanaannya dan analisa putusan hakim antara Mahkamah Rendah Syariah Seri Iskandar dalam menyelesaikan kasus fasakh dalam pengabaian nafkah istri.Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan perbandingan dengan membuat perbedaan putusan antara Mahkamah Syariah Seri Iskandar, Negeri Perak dengan Mahkamah Syariah Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Populasi adalah pemberi nafkah istri mengikut data kasus yang terjadi setiap tahun, sedangkan sampel diambil sebanyak 3 kasus di negeri Perak dan 3 kasus di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data yang diperoleh dilakukan dengan cara analisis kualitatif sedangkan metode penulisan adalah metode deskriptif analisis, deduktif dan induktif.Hasil analisis menunjukkan putusan dari pertimbangan Mahkamah Rendah Syariah Seri Iskandar, Negeri Perak menjadikan pembuktian, afidavit penyampaian, tempoh perbicaraan, pembelaan, keperluan dan kemampuan, ayat al-Qur’an, hadits, kaidah fiqh serta kadar nafkah istri sebagai bahan pertimbangan sebelum putusan fasakh dikeluarkan bagi keputusan pengabaian nafkah istri.
References
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996)
Adi Riyanto, Metodologi Penelitian Sosial Dan Hukum, (Jakarta:Granit,2004)
Bahiyah Ahmad, Raihanah Azahari dan Asmak Ab Rahman, “Kriteria Kifayah Dan Ma‘Ruf Nafkah IstriDan Anak: Kajian Pelaksanaan Semasa Di Malaysia,” Jurnal Syariah, Jil.21, Bil. 3, 2013, h.313
Dato’ Haji Daud Bin Muhammad (Dato’ Aria DiRaja) Ketua Hakim Syarie Kelantan, “ Penulisan Alasan Penghakiman” http://kelantan.jksm.gov.my/jksn/downloadjksnk/Alasanpenghakiman.pdf, diakses pada 23 November 2022 jam 20:12 WIB.
Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Seri Iskandar, Perak, Kasus No. 014-0018-2022
Enakmen Keluarga Islam Perak 2004, Mahkamah Rendah Syariah Seri Iskandar, Portal E-Syariah, 2004
Fathul Baari Syarah Shahih al-Bukhari, “Bab Kewajiban Nafkah ke atas keluarga dan Kanak-kanak”,https://islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&idfrom=9778&idto=9780&bk_no= 52&ID=2987, diakses pada 25 November 2022 jam 21:34 WIB.
Grup Buku Karangkraf, Alquran Dan Terjemahannya: Juz 1-30, (Selangor: Karya Bestari, 2014) h.87.
Idris Awang, Penyelidikan Ilmiah Amalan Dalam Pengkajian Islam, (Selangor: Kamil & Shakir Sdn.Bhd,2009)
Kamal Mukhtar, Asas-Asas Hukum Islam Tentang Pernikahan, (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1993)
Lembaga Penyelidikan Undang-Undang, Akta Undang-Undang Keluarga Islam (Wilayah-Wilayah Persekutuan) 1984 (Akta 303 Hingga 1hb November 2019) (Selangor: Golden Books Centre, 2019)
Lembaga Penyelidikan Undang-Undang, Akta Undang-Undang Keluarga Islam
Lembaga Penyelidikan Undang-Undang, Akta Undang-Undang Keluarga Islam (Wilayah-Wilayah Persekutuan) 1984 (Akta 303 Hingga 1hb November 2019)
Lembaga Penyelidikan Undang-Undang, Akta Undang-Undang Keluarga Islam (Wilayah-Wilayah Persekutuan) 1984, (Akta 303 Hingga 22hb Oktober 1998) (Selangor: Golden Books Centre, 2019)
Mahkamah Agung-RI, Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkaitan Dengan Kompilasi Hukum Islam Dengan Pengertian Dalam Pembahasannya, (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2011)
Portal Rasmi E-Syariah, Akta 585 Akta Tatacara Mal Mahkamah Syariah (Wilayah-Wilayah Persekutuan) 1998 Bahagian XVII – Pendengaran”
SA. Al-Hamdani, Risalah Nikah, alih bahasa Agus Salim, “Hukum Pernikahan Islam”, (Jakarta: Pustaka Amani, 2002)
Syaikh Abdul Rahman Al-Jazairi, Fiqh 4 Mazhab Juzuk 4,5 (Johor Bahru: Perniagaan Jahabersa, 2017)
Tihami, Fiqih Munakahat, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009
Tuan Azharizal Bin Arshad , Pegawai Penyelidikan Kanan Ketua Hakim Syarie Mahkamah Rendah Syariah Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Wawancara, 15 Februari 2023.
Tuan Mohd Azlan Bin Mohd Azhar, Ketua Hakim Syarie Mahkamah Rendah Syariah Seri Iskandar, Perak, Wawancara, 8 Februari 2023
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, Al-Muyassar Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo Offset, 2011)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Aqilah Binti Khairifaizul, Zulfahmi Bustami, Wahidin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.