POTENSI DAN PREFRENSI MASYARAKAT MENJADIKAN DESA RIMBA SEBAGAI ZONA EKONOMI SYARIAH

Abstract

Pemerintah Daerah Provinsi Riau mencanangkan untuk menjadi Zona Ekonomi Syariah (ZES), hal ini dibuktikan dengan telah terbentuknya pengurus ZES Riau dan Launching Desa Rimba Makmur sebagai ZES. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana potensi Desa Rimba Makmur untuk menjadi Zona Ekonomi Syariah, bagaimana preferensi masyarakat Desa Rimba Makmur dalam menjadikan desa sebagai Zona Ekonomi Syariah, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam menjadikan Desa Rimba Makmur sebagai Zona Ekonomi Syariah. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data terdiri dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui Observasi, wawancara, Angket, dan dokumentasi. Teknis pengumpulan data menggunakan penedekatan analisis Miles And Huberman. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah angkatan kerja dan tokoh masyarakat yang berada pada Desa Rimba Makmur yang berjumlah 876 orang. Adapun sampel yang di ambil adalah berjumlah 89 orang dengan random sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwasanya potensi Desa Rimba Makmur untuk dijadikan zona ekonomi syariah dapat dilihat dari potensi fisik, non fisik dan juga potensi ekonomi masyarakat. Potensi fisik ini berupa lahan, tanah, air, iklim, dan sumber daya manusia. Sementara potensi non fisik berupa program BumDes (Dana Desa), program baznaz, program ZES (Zona Ekonomi Syariah). Selanjutnya adalah potensi ekonomi hasil masyarakat di Desa Rimba Makmur sangat positif untuk mewujudkan Zona Ekonomi Syariah terutama dalam bidang peternak sapi. Preferensi masyarakat terhadap Zona Ekonomi Syariah dapat dikatakan baik dikarenakan banyaknya informan yang setuju jika pemerintah ingin menerapkan Zona Ekonomi Syariah di desa Rimba Makmur.