PELAKSANAAN TRADISI BUJANG SEMALAM DIKECAMATAN RAWA SELATAN KABUPATEN PASAMAN
Abstrak
Abstrak
Merupakan hasil penelitian untuk menjawab pertanyaan : Bagaimanakah tinjauan hukum islam terhadap tradisi bujang semalam di lingkungan masyarakat Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman dan Bagaimanakah akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Bujang semalam di lingkungan masyarakat di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman,metode yang di gunakan dlam penelitian ini yakni denan menguankan penelitian. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman subjek dan ubjek penelitian yakni masyarakta ninik mamak kecamatan rao selatan kabupaten pasaman, sumber data dalam penelitian ini yakni data primer, sekuder, dan tersier, taknik pengumpulan data, wawancara, observasi dan dokumentasi, dari hasil analisis di atas maka dapat di tarik kesimpulan bahwasanya, Adapun tinjauan hukum islam terhadap tradisi bujah semalam adalah tradisi yang keluar dari syariat islam sehingga tidak relevan untuk terus dilestarikan. Akulturasi hukum islam dan budaya lokal menurut penulis jauh dari kata "selaras" atau lebih sering di sebut dalam istilah minangkabau "adat basandi syara', syara' basandi kitabullah". Menurut penulis jika ingin tetap melaksanakan tradisi bujang semalam konsep pelaksanaan nya di rubah agar terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan dan di sertai panduan oleh pihak rumah ikut menemani semalam suntuk dengan mempelai dan juga para bujang semalam.
Kata kunci: Tradisi, Bujang Semalam, Kabupaten Pasaman.
Referensi
Muhammad Saleh Ridwan, Perkawinan Dalam Perspektif hukum Islam dan Hukum Nasional. Cet. 1 Alauddin University Press. 2004
Narwoko, Dalam Kerta Muda, 2009.
Drs. Kamal Muhtar. Asas-asas Hukum Islam Tentang Perkawinan. Cet.III,Pt Bulan Bintang, Jakarta. 1993)
Muhammad Riza, “Hadist-Hadist Tentang Nikah”, Official Website Of Muhammad Riza. (25 Desember 2016)
Hasil Wawancara dengan Ninik Mamak desa Koto Panjang
Amir Syarifuddin , ukum perkawinan Islam di indonesia ( Jakarta: Kencana, 2006)
Bahtiar, A. Menikalah maka engkau akan bahagia, Yogyakarta (Saujana, 2004).
Fikih II. Prof. Dr. Sabri Samin, M.Ag. Dra. Andi Narmaya Aroeng M.Pd. percetakan CV. Berkah Utami. Penerbit: Alauddin press, (Hak Cipta 2010).
Departemen Agama Ri, Al-Quran Madinah Terjemahan dan Tajwid tafsir Ringkas Ibnu Katsir ( Bandung: Yayasan penyelenggara penerjemah / penafsir Al-Quran, 2009), h.522
Masykuri Abdillah, Distorsi sakralitas perkawinan pada masa kini, dalam mimbar Hukum No.36 Tahun 1X, 1998. h.75.
Abdul Rahman Ghozali, Fiqi munakahat, (Jakarta, Indoneia: 1972),
Sayuti Thalib, hukum kekeluargaan Indonesia (Jakarta: UI Press, 1974),
Abd. Kadir Ahmad, perkawianan pada berbagai Etnis di Sulawesi selatan dan sulawesi Barat (Makassar: Indobis Publishing, 2006,
Abdul Halik Mone, “ Akkorongtigi” dalam Adat dan Upacara perkawinan Suku Makassar, (Makassar: t.p., 2009),
Rafael Raga Maran, manusia dan kebudayaan dalam perspektif ilmu budaya dasar. (PT.Rineka cipta karta, 2007),
Koentjaraningrat, Kebudayaan mentalis dan pengembangan. (Pt. Gramedia pustaka utama. (Jakarta, 2008),
Imam Sudiyati, Hukum Adat (Ed .1, Cet. 4 Malang : Kencana, 1991)
Hilman Hadikusuma, perikatan Adat (Ed.1, 4 Bandung : Indonesia, 2003)
Dinas kebudayaan dan kepariwisataan, adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sulawesi Selatan, ( Makassar: Indonesia 2011 )
Bachtiar, A. Menikalah, Maka Engkau Akan Bahagia! Yogyakarta : Saujana (2004)
Kartono, K. Psikologi Wanita : Gadis Remaja Dan Wanita Dewasa. Bandung : Mandar Madu (1992),
Abdul Jumal, persentuhan Hukum Di Indonesia Dengan Hukum Perkawinan Islam.Medan : Mestika, (1977),
Soemiyati, Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan. Cetakan IV (Yogyakarta: Liberty 1999)
Sabri Samin Dan Andi Nurmaya Aroeng, Fikih II ( Makassar: Alauddin Press, 2010)
Narwako, dalam Kertamuda Pluralisme Dalam Perundang-undangan perkawinan di Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press, 2009,
Walginto, B. Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Edisi Kedua. Yogyakarta. Penerbit ANDI. (2002),
Bachtiar, A. Menikahlah, Maka EngkauAkan Bahagia. Yongyakarta : saujana (2004)
Lihat Abdullah Nashih Ulwan, Adab al-Khitbah wa az-Zifaat wa Haququ az- Zawjain, Terjemahan Abu Ahmed al- Wakidy, Judul Tata Cara meminang Dalam Islam (t.t,. pustaka Mantaq, 1992),
Zaki Al-Din “ Abd Al- Azhim Al- Mundziri, Ringkasan Shahih Muslim ( Arab-Indonesia), Terjemahan Syinqithy Djamaluddin dan H.M. Mochtar Zoerni, (Cet. 1; Bandung: Mizan, 2008),
Muhammad Fuad Abdul Baqi, Shahih bukhari Muslim, ( Surabaya: PT.Bina Ilmu, 20015),
Muhammad Saleh Ridwan, perkawinan Dalam Persfektif Hukum Islam Dan hukum Nasional. (Cet.1. 2004 Alauddin University press).
Kamiruddin, Metode Penelitian Kuantitatif,(Pekanbaru: Suska Press,2021)
Moh. Kasiram, Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, (Yogyakarta: UIN MALIKI Press, 2010), Cet 2,
Abd Rahman Dahlan, Ushul Fiqh, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Abd.Shomad, Hukum Islam Penormaan Prinsip Syariah Dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012
Ahnad Fahmi Abu Sunnah, Al-”Urf wa al-„Adah fi Ra‟y al-Fuqaha‟, Kairo: Lembaga Penerbitan Al-Azhar, 1947.
Al-Faifi, Sulaiman bin Ahmad bin Yahya, Ringkasan Fikih Sunah, Alih Bahasa:
Abdul Majid, Umar Mujtahid&Arif Mahmudi, Jakarta Timur: Beirut Publishing, 2018.
Al-Jaza‟iri, Syaikh Abu Bakar Jabir, Minhajul Muslim, Alih Bahasa: Mustofa
„Aini, Amir Hamzah Fachrudin & kholif Mutaqin, Jakarta: Darul Haq, 2016.
Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006.
Amir Syarifudin, Ushul Fiqih 2, Jakarta: Kencana, 2011.
Amos Neolaka, Metode Penelitian dan Statistik, Bandung: Pt Remaja Rosdakarya, 2016.
Asmawi, Perbandingan Ushul Fiqh, Jakarta : Amzah, 2011.
Az-Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqh al-Islami Wa Adillatuhu, Alih Bahasa: Abdul
Hayyie al-Kattani dkk, jilid XI, Jakarta: Gema Insani, 2011.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Lengkap Bahasa Indinesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2008.
Mustafa Ibrahim al-Zilmu, Dilalat al-Nusyusy wa turuq Istimbath al-Ahkam fi
Daw‟ Ushul al-Fiqh al-Islami, Baghdad: Matba‟ah As‟ad, 1983.
Nasrun Haroen, Ushul Fiqh 1, Jakarta : Logos, 1996.
Nurhayati Zein, Fiqh munakahat, Pekanbaru, Mutiara Pesisir sumatera, 2015
Pujiono, Hukum Islam dan Dinamika Perkembangan Masyarakat Menguak Pergeseran Perilaku Kaum Santri, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2012
Qutub Mustafa Sanu, Mu‟jam Mustalahat Ushul Al-Fiqh, Damaskus : Surya Dar Al-Fikr Al-Ma‟asir, 2000.
Rahmat Syafe‟i, Ilmu Ushul Fiqih, Bandung: Pustaka Setia, 2007.
Romli, Pengantar Ilmu Ushul Fiqh, Depok : Kencana, 2017.
Satria Effendi, Ushul Fiqh, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2005.
Syamsiar Seman, Perkawinan Adat Banjar Kalimantan Selatan, Kalimantan
Selatan: Lembaga Pengkajian dan Pelestarian Budaya Banjar Kalimantan Selatan, 2019.
Syarif „Ali ibn Muhammad al-Jurjaniy, Kitab al-Ta‟rifat, Beirut: Dar-Kutub alKutub al-„Ilmiyah, 1983.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2018.
Syharsimi Ali, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1998.
Tolib Setiady, Intisari Hukum Adat Indonesia dalam Kajian Kepustakaan, Bandung: Alfabeta, 2008.
Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pokok-Pokok Pegangan Imam
Mazhab, Cet. I, Edisi II, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 1997
Wahbah Az-Zuhaili, Al-Fiqh al-Islami Wa Adillatuhu, Alih Bahasa: Abdul
Hayyie al-Kattani dkk, jilid XI, Jakarta: Gema Insani, 2011
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Meidodi Gusnandar, Irfan Zulfikar, Ismardi Ilyas
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
.png)
![Creative Commons Attribution 4.0 International License](https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/jurnalfsh/management/settings/<a rel="license" href="http:/creativecommons.org/licenses/by/4.0/"><img alt="Creative Commons License" style="border-width:0" src="https:/i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" /></a><br />This work is licensed under a <a rel="license" href="http:/creativecommons.org/licenses/by/4.0/">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>.){kind=link}