TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYIMPANAN DANA MASJID DI BANK KONVENSIONAL

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak pengurus masjid yang meletakkan dana kas masjidnya pada bank konvensional. Seharusnya dana masjid itu lebih baik di letakkan di bank syariah yang sudah terkenal terhindar dari unsur ribawi. Akan tetapi penulis tidak melihat dari itu, penulis melihat dari faktor-faktor penyimpanan dana masjid di bank konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apa saja faktor-faktor penyimpanan dana masjid di bank konvensional dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap faktor-faktor penyimpanan dana masjid di bank konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah pengurus masjid Kecamatan Kampar Utara yang terdiri dari Ketua dan Bendahara. Sedangkan objeknya yaitu faktor-faktor penyimpanan dana masjid di bank konvensional. Penelitian ini menggunakan  informan penelitian yang terdiri dari 5 masjid dan 10 orang. Sumber data yang dipakai yaitu data primer, data sekunder dan data tersier. Metode pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif serta teknik penulisan menggunakan metode deskriptif, induktif dan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk faktor-faktor pemilihan bank konvensional yaitu karena haya bank konvensional yang terdapat di daerah tersebut. Berdasarkan tinjauan hukum ekonomi syariah adalah menabung di bank konvensional adalah riba, dan di dalam bank konvensional terdapat riba. Allah telah melarang umatnya bertransaksi yang mengandung unsur riba. Akan tetapi dilihat dari kesukaran yang terdapat pada pengurus masjid di Kecamatan Kampar Utara ini penulis menyimpulakan bahwa tidak dapat dihukumkan riba.