PENGARUH GAYA HIDUP HALAL DAN IDENTITAS DIRI TERHADAP POLA KONSUMSI HALAL FASHION

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup halal dan identitas diri terhadap pola konsumsi halal fashion di kalangan mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Metode yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data bersumber dari mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah angkatan 2018 hingga 2021 sebanyak 85 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sebelum kuesioner di sebarkan, di lakukan pengujian validitas dengan metode product moment correlation dan reliabilitas dengan metode croncbach alpha. Setelah kuesioner di lakukan valid dan reliabel, di lakukan pengumpulan data yang selanjutnya di analisis dengan uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinearitas serta uji regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan uji f dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup halal dan identitas diri berpengaruh terhadap konsumsi halal fashion. Hal ini di buktikan dengan nilai fhitung > ftabel (15,123 > 3,11) dan nilai signifikansi fhitung yang lebih kecil dari nilai α (0,000 < 0,050). Gaya hidup halal berpengaruh terhadap konsumsi, di mana nilai thitung > ttabel (3,285 > 1,98932) dengan nilai signifikansi thitung lebih kecil dari α (0,002 < 0,050). Identitas diri berpengaruh terhadap konsumsi, dengan nilai thitung > ttabel (2,877 > 1,98932) dengan nilai signifikansi thitung lebih kecil dari α (0,005 < 0,050