PERAN DISPERINDAG BIDANG PASAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DITINJAU DARI PERWAKO PEKANBARU NO.114/2016 DI PASAR PANAM

Abstrak

Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh diaturnya ketentuan mengenai tugas dan fungsi Disperindag Bidang Pasar dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang terdapat dalam peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 114 Tahun 2016. Penelitian bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap Peran Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bidang Pasar pada Pasar Panam Kota Pekanbaru Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Pekanbaru. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bidang Pasar Kota Pekanbaru dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Pasar Panam Kota Pekanbaru pada Pasal 20 dalam Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 114 Tahun 2016. Serta apa saja hambatan yang dihadapi selama pengelolaan Pasar Panam dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Pekanbaru.Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum sosiologis (empiris) yaitu penelitian lapangan (field researchi) yang dilakukan di Pasar Tradisional di Kota Pekanbaru, yaitu Pasar Simpang Baru atau Pasar Panam di Jalan Budi Daya, Tuah Karya, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dengan menggunakan data primer dan sekunder atau data yang diperoleh langsung dari tempat wawancara yang dilakukan kepada Kabid pasar, Kasi retribusi, Kepala UPTD dan Pedagang. Dan kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah obeservasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan tugas dan fungsi nya terhadap Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 114 Tahun 2016 belum dilakukan secara menyeluruh. Secara umum dalam proses pemungutan retribusi pasar tidak ditemui kendala yang begitu menghambat, karena semua kegiatan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada sebagai pedoman dalam menjalankan pekerjaan. Hasil penerimaan retribusi dua tahun terakhir ini menurun karena Selain tertekan imbas pandemi juga dikarenakan pasar rakyat mulai ditinggal pembeli, akibat menjamurnya pasar kaget di setiap kelurahan yang ada di pekanbaru, sehingga retribusi masih belum bisa dipungut secara maksimal