Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pengetahuan pembelajaran IPA dengan teknologi di SMP Negeri 3 Minas sehingga masih rendahnya tingkat berpikir kritis peserta didik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning berbantuan laboratorium virtual terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi listrik dinamis. Bentuk penelitian ini adalah Quasy Eksperiment. Desain Penelitiannya adalah “Pretest Posttest Control Group” yaitu melibatkan satu kelas eksperiment dan satu kelas control. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IX SMP Negeri 3 Minas. Pemilihan sampel secara “Random Sampling”. Sampel pada penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas IX 3 sebagai kelas eksperiment yang mendapatkan penerapan model project based learning berbantuan laboratorium virtual dan kelas IX 1 sebagai kelas control yang mendapatkan model project based learning tidak berbantuan laboratorium virtual. Pengumpulan data dilakukan dengan test tertulis pretest dan posttest, data diperoleh dengan menggunakan uji independent sample t-test dengan menggunakan software SPSS versi 22.0. Hasil pengolahan data akhir diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf sig. sebesar 0.05 (0.000 < 0.05). Rata-rata nilai keterampilan berpikir kritis yang diperoleh kelas eksperiment adalah 55,2 sedangkan rata-rata yang diperoleh kelas control adalah 17.8270, hal ini dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat pengaruh model project based learning berbantuan laboratorium virtual untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi listrik dinamis.