Analisis Etnosains dalam Tradisi Bakaroh Desa Sungai Intan Kabupaten Indragiri Hilir Sebagai Media Pembelajaran IPA

Authors

  • Iffah Azzahro Aulia UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Aldeva Ilhami
  • Edi Yusrianto UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Hasanudin UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Mentari Darma Putri Universitas Samudra

Keywords:

kearifan lokal, etnosains, melayu, konservasi, pembelajaran ipa

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merekontruksi pengetahuan masyarakat (indigeneous science) tentang proses pelaksanaan tradisi Bakaroh menjadi pengetahuan sains (scintific Knowlwdge). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara kepada perangakat desa Sungai Intan. Data dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif milles dan huberman. Hasil menunjukkan masyarakat suku banjar memiliki tradisi budaya bakaroh sebagai upaya untuk memupuk jiwa gotoroyong dan semangat kebersamaan dengan kegiatan menangkap ikan secara bersama-sama menggunkan alat tradisional berupa sasauk dan tanggok. Kearifan lokal pada tradisi bakaroh memiliki konsep sains dan nilai-nilai konservasi sehingga berpotensi sebagai sumber belajar IPA terutama pada materi mengenai ekosistem.

Downloads

Published

31-01-2023

How to Cite

Aulia, I. A., Ilhami, A. ., Yusrianto, E. ., Hasanudin, & Darma Putri, M. (2023). Analisis Etnosains dalam Tradisi Bakaroh Desa Sungai Intan Kabupaten Indragiri Hilir Sebagai Media Pembelajaran IPA. Journal of Natural Sciences Learning, 2(1), 8–14. Retrieved from https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JNSL/article/view/461