Analisis Pemahaman Integrative Sex Education Siswa Ditinjau Berdasarkan Gender: Studi Kasus SMA Di Kota Pekanbaru
Keywords:
sex education, technology, studentAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman integrative sex education siswa laki-laki dan perempuan di Kota Pekanbaru. Penelitian mengunakan pendekatan kuantitatid dengan metode survei dengan jenis cross-sectional survei. Populasi penelitian yaitu siswa SMA/MA di Kota Pekanbaru dengan sampel sebanyak 375 siswa. Metode pengambilan sampel dengan stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan soal tes dan kuisioner berupa angket pemahaman pendidikan seks yang sudah disesuaikan dengan framework dari guidelines for comprehensive sexuality education terdiri dari domain human body and development, domain sexual and reproductive health, domain value rights, culture and sexuality, domain relationship, dan domain sexuality and sexual behavior. Hasil penelitian pemahaman fikih terintegrasi siswa laki-laki mendapat skor 44,24 % dan perempuan mendapat skor 43,70 % dengan rerata 43,97 % termasuk kategori cukup kemudian untuk pemahaman seks edukasi terintegrasi antara siswa laki-laki dan perempuan SMA/MA dengan skor 56,32 % untuk laki-laki dan 59,01 % untuk perempuan di Kota Pekanbaru ini masih tergolong cukup.