IMPLEMENTASI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING OLEH DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA PEKANBARU

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka stunting di Indonesia yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa yang akan datang. Kondisi ini terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan anak-anak, yang mengakibatkan pertumbuhan fisik yang terhambat. Diharapkan dengan adanya implementasi kebijakan penurunan stunting bisa menekan angka stunting di Kota Pekanbaru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi program Percepatan Penurunan Stunting dalam menurunkan angka stunting di Kota Pekanbaru menggunakan model teori Marille S. Grindle dengan indikator isi kebijakan dan lingkungan implementasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan implementasi program Percepatan Penurunan Stunting sudah dilaksanakan secara optimal ditingkat pemrintahan Kabupaten dan Kota, hal ini dibuktikan berdasarkan data prevalensi stunting menurt SSGI pada tahun 2023 Kota Pekanbaru mencapai di angka 8,7%. Kemudian juga dengan adanya program stunting dari dinas dan Tim Pecepatan Penurunan Stunting (TPPS) mempermudah dalam penanggulangan kasus stunting di setiap kecamatan.