APAKAH MAHASISWA MEMBUTUHKAN DUKUNGAN KELUARGA UNTUK MENGEMBANGKAN RESILIENSI AKADEMIK?
Abstract
Performa akademik mahasiswa dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengembangkan sikap belajar yang lebih positif saat menghadapi berbagai rintangan akademik dan non-akademik. Mahasiswa yang memiliki daya lenting dan mampu menghadapi berbagai masalah tersebut secara adaptif akan menjadi resilien. Selama masa pandemi Covid-19 lalu, dukungan keluarga menjadi salah satu elemen penting bagi pengembangan resiliensi akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran dukungan keluarga terhadap resiliensi akademik mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji hubungan tersebut. Jumlah sampel penelitian sebanyak 270 orang mahasiswa, yang dipilih dengan teknik proporsional random sampling. Skala dukungan keluarga dan resiliensi akademik digunakan untuk pengumpulan data penelitian. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan resiliensi akademik dalam pembelajaran daring pada mahasiswa. Dengan demikian dorongan, pujian, informasi, dan umpan balik dari keluarga dapat meningkatkan resiliensi mahasiswa.