Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lindung Nilai (Hedging) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021
Keywords:
Hedging, Derivative Instruments, Logistic Regression, Debt To Equity Ratio, Interest Coverage Ratio, Liquidity, Current Ratio, Foreign Debt, Managerial OwnershipAbstract
Lindung nilai (hedging) dengan menggunakan instrumen derivatif valuta asing merupakan tindakan untuk meminimalisir risiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Instrumen derivatif yang dapat digunakan seperti opsi (option), kontrak berjangka (forward contract), kontrak berjangka (future contract), dan swap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel debt to equity ratio, interest coverage ratio, likuiditas, foreign debt, dan kepemilikan manajerial terhadap keputusan lindung nilai pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di BEI periode 2017-2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, sehingga didapat 36 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu dengan total keseluruhan observasi sebanyak 180. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan yang dipublis pada website BEI dan perusahaan masing-masing. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik untuk mengetahui gambaran mengenai nilai maximum, nilai minimum, rata-rata dan standar deviasi dari hasil penelitian dan variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan hedging. Hasil pengujian menggunakan metode regresi logistik, menunjukkan hasil bahwa variabel debt to equity ratio, interest coverage ratio, likuiditas dengan proksi current ratio, dan foreign debt tidak berpengaruh terhadap keputusan lindung nilai. Sedangkan, variabel kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap keputusan lindung nilai.