PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIA STANDARD (QRIS) PADA MASYARAKAT KECAMATAN TUAH MADANI KOTA PEKANBARU

Authors

  • MERI SEPTIANI MERI SEPTIANI
  • Ermansyah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Abstract

Sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) muncul akibat perkembangan teknologi pada sector keuangan serta sebagai bentuk kemudahan yang diberikan lembaga keuangan dalam mempermudah kebutuhan transaksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Risiko terhadap Keputusan Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada masyarakat Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Masyarakat Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru yang mengetahui tentang system pembayaran dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Dalam penelitian ini sampel berjumlah 96 orang responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode regresi linear berganda. Berdasarkan hasil peneltian ini menunjukkan Kepercayaan, Kemudahan dan Risiko, berpengaruh terhadap Keputusan Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada masyarakat Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru baik secara parsial maupun simultan. Hasil Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan bahwa besarnya pengaruh dari ketiga variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya sebesar 64,9% dan sisanya sebesar 35,1% merupakan variabel lain yang tidak diteliti kedalam penelitian ini.

Published

04-12-2024

How to Cite

SEPTIANI, M., & Ermansyah. (2024). PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIA STANDARD (QRIS) PADA MASYARAKAT KECAMATAN TUAH MADANI KOTA PEKANBARU . Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial (JEIS), 3(2), 340–346. Retrieved from https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JEIS/article/view/3570